Sebelum Meninggal Dunia, Daniel Dhakidae Ingin Membuat Majalah Prisma Edisi 50 Tahun

Sebelum Meninggal Dunia, Daniel Dhakidae Ingin Membuat Majalah Prisma Edisi 50 Tahun – Ekonom Didik J Rachbini telah mengungkap tentang keinginan dari pengasuh majalah akademi Prisma, yakni Daniel Dhakidae yang telah dinyatakan meninggal dunia pada beberapa waktu yang lalu.

Daniel adalah salah satu tokoh dari pendiri Lembaga Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Pendidikan dan Sosial, lembaga yang telah menerbitkan Prisma.

Didik mengatakan, bahwa sebelum beliau meninggal dunia, Daniel mempunyai keinginan untuk menerbitkan majalah Prisma edisi (50 tahun) yang out of the box.

‘’3 hari sebelum dia meninggal dunia, ia sempat berkomunikasi dengan saya namun tak bisa telepon lantaran suaranya serak dan ia berkeinginan untuk membuat majalah Prisma edisi 50 tahun. Harus yang out of the box dan juga besar,’’ tutur Didik melalui webinar LP3ES, pada Minggu, 11 April 2021.

Didik mengatakan, bahwa saat itu Daniel mengatakan supaya perencanaan untuk merealisasikan tersebut cukup dijalankan dalam waktu setengah tahun atau 4 hingga 5 bulan saja.

Akan tetapi meski sudah ada rencana seperti demikian, Didik mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui apakah mendiang telah mempunyai tulisan untuk mengisikan edisi majalah itu atau belum.

‘’Daniel ini semangatnya tidak pernah padam serta sebelum itu dia memiliki proyek besar yakni menjadikan Prisma sebagai dokumen IT, software yang dapat diakses tanpa harus menuju ke sana. Sebab Prisma edisi (1) hingga saat ini itu pemilihan ahli ilmu sosial politik terdapat di situ dan juga menjadi refleksi keilmuan,’’ tutur dia.

Daniel Dhakidae merupakan seorang cendekiawan yang sering berkiprah di bidang politik dan juga sosial. Kiprahnya terlihat pada saat aktif dalam redaksi LP3ES, majalah Prisma, divisi Penelitian dan juga Pengembangan atau Litbang Kompas.

Ia juga telah menulis beberapa buku yang berkontribusi untuk jurnalisme dan juga ilmu politik.

Daniel meninggal dunia karena serangan jantung yang sudah lama dialaminya. Dia dinyatakan meninggal dunia pada hari Selasa, 6 April 2021 pagi di RS MMC Kuningan, Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *