Tidak Terima Ditegur Karena Merokok, Seorang Pria Aniaya Petugas SPBU

Tidak Terima Ditegur Karena Merokok, Seorang Pria Aniaya Petugas SPBU – Teguran Fi 26 tahun terhadap seorang pelanggan SPBU untuk tidak merokok malah berujung penganiayaan.

Padahal Fi yang merupakan seorang petugas SPBU di Jalan perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar itu, berupaya untuk mengingatkan demi keselamatan umum.

Kini Fi sedang menjalani perawatan medis karena mengalami luka-luka pada tubuhnya dari penganiayaan tersebut.

Merokok di SPBU

Larangan untuk merokok di SPBU sudah menjadi peraturan yang telah diketahui khalayak.

Tetapi ternyata aturan itu tidak digubris oleh pelaku.

Pelaku nekat merokok hingga gilirannya mendapat pelayanan pengisian bahan bakar.

Melihat hal tersebut, Fi pun langsung menegur pelaku supaya mematikan rokoknya lantaran bisa membahayakan keselamatan dirinya sendiri dan juga keselamatan umum.

‘’Korban kemudian mengadukan kejadian tersebut kepada pengawas SPBU dan pelaku pun diusir oleh pengawas bersama dengan pembeli lain yang berada di SPBU tersebut,’’ ujar Kasubag Humas Polrestabes Makassar, yakni Kompol Supriady Idrus dalam pesan WhatsApp, pada Kamis, 14 Januari 2021 sore.

Datang membawa massa

Ternyata pelaku datang kembali bersama dengan sekitar 10 orang guna menyerang Fi.

Fi yang tengah bertugas mengisi bahan bakar pun diserang oleh pelaku dengan menggunakan parang sampai mengalami luka-luka.

Pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan pengeroyokan tersebut.

‘’Pelaku sempat meninggalkan lokasi kejadian, kemudian kembali dan merusak sepeda motor yang diparkir di samping SPBU lalu melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor,’’ imbuh Supriady.

Luka di tangan sampai kepala

Sabetan parang dari pelaku berakibat pada luka-luka di sekujur tubuh Fi.

‘’Penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan sebilah parang yang telah mengakibatkan luka-luka pada bagian lengan kanan, kepala, dan jari tangan kanan korban,’’ tutur Supriady sebagaimana dikutip oleh Tribun Makassar.

Korban pun harus mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Saat ini polisi sedang melakukan pencarian terhadap pelaku.

‘’Anggota sudah berhasil mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar tempat kejadian, dan juga mengumpulkan alat bukti di sekitar lokasi kejadian,’’ jelasnya.