Virus Corona Membuat Atalanta Gagal Rayakan Kemenangan

Atalanta baru saja memastikan diri lolos ke perempatfinal Liga Champions usai menundukkan Valencia. Akan tetapi, kabar baik itu hanya akan membuat mereka bergembira dalam sekejap. Setelah ada pernyataan menyakitkan di Bergamo.

Tim yang dimonitori oleh Gian Piero Gasperini sukses mencatatkan sejarah baru setelah menundukan tim asal Spanyol Valencia dengan agregat 8-4. Di leg kedua yang digelar pada Rabu 11 Maret 2020 lalu, mereka berhasil menang tipis 4-3.

Catatan ini menjadi rekor baru untuk mereka pasalnya ini pertama kalinya mereka lolos ke perempatfinal Liga Champions. Atalanta menjadi tim ke delapan yang membuat sejarah dalam kompetisi tersebut. Akan tetapi, mereka tidak bisa merayakan keberhasilan ini dengan para pemainnya. sebab kota asal mereka, Bergamo terancam virus corona.

Sejarah Atalanta Ditandai Dengan Wabah Virus Corona

Italia saat ini tengah menghadapi virus yang juga dikenal dengan Covid-19. Dan hingga saat ini, setidaknya sudah 12 ribu orang dilaporkan positif terinfeksi virus tersebut. Virus corona juga menyebabkan setidaknya 827 orang meninggal dunia.

Bahkan Italia ditetapkan sebagai negara terbanyak kedua di dunia setelah Cina yang terkena dampak dari virus tersebut. Tidak hanya di Italia saja, pada akhirnya virus ini juga menghentikan semua kegiatan olahraga di negeri Pizza tersebut. Tidak luput liga tertinggi di Italia, Serie A.

Mendengar berita ini, Atalanta seolah seperti memasuki dunia lain setelah pulang dari Valencia. Italia memang sejauh ini terus mengalami lonjakan besar karena dampak virus corona, setidaknya sudah 2.313 kasus baru.

“Saya merasa sangat lelah, dan kami baru saja sampai di Bergamo pada pukul 3.30 pagi dan langsung menyadarinya. Kami mencoba untuk tetap fokus pada pertandingan, padahal sebenarnya kami sadar apa yang sedang terjadi. Tapi bukan di titik seperti ini, evolusinya sejak minggu kemarin sungguh signifikan.” ungkap Gian Piero Gasperini.

“Kami seperti berada di dunia lain saat ini, dan kami juga tidak tahu harus berbuat apa. kami sebenarnya sangat ingin berlatih, untuk itu kami akan mencoba meminta banyak hal.” tambahnya.