2 Petugas KPPS Di Situbondo Mesti Dibawa Ke Rumah Sakit Karena Kelelahan
Berita Nasional – Dua petugas KPPS atau kelompok penyelenggara pemungutan suara di Kabupaten Situbondo ambruk lantaran mengalami kecapekan bekerja hingga larut malam, pada Rabu, 14 Februari 2024. Keduanya langsung dibawa ke rumah sakit serta keadaannya berangsur-angsur pulih.
“Betul ada dua orang petugas drop serta sempat menjalani opname di rumah sakit, ” ucap Marwoto yang merupakan Ketua KPU Situbondo, pada Kamis 15 Februari 2024.
Marwoto mengatakan, dua orang penyelenggara tersebut yaitu KPPS di Kecamatan Bungatan serta Kota Situbondo. Satu orang telah diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan. sedangkan, satu lagi masih rawat inap di rumah sakit.
“Insyallah petang ini telah dibolehkan pulang dari rumah sakit. Hingga saat ini kami telah memberikan vitamin daya tahan tubuh pada semua penyelenggara pemilu sebab mereka bekerja ekstrakeras sampai larut malam, ” ucapnya.
Buat tahapan pemilu tambah Marwoto, sekarang ini yaitu membawa kotak suara dari Desa ke PPK di masing-masing kecamatan. kemudian, bakal dilaksanakan tahap rekapitulasi suara pada 17 Februari kelak.
“Kalau pergeseran logistik Pemilu dari TPS ke PPS di Desa terakhir jam 12.00 WIB siang ini (Kamis,15 Februari 2024). berikutnya dari desa langsung dibawa PPK di Kecamatan, ” jelasnya.
Marwoto belum mengerti tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Kabupaten Situbondo. KPU masih menanti hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan serta kabupaten.
“Batas rekapitulasi di tingkat kecamatan maksimum 7 hari dari 17 Februari 2024. bila seluruhnya selesai baru dilaksanakan rekapitulasi di tingkat kabupaten sekitar 25 Februari kelak, ” tambahnya.
Dijelaskan, secara umum penyelenggaraan pemilu pada 14 Februari 2024 berlangsung aman tanpa adanya gangguan apapun. sekarang ini, tinggal menanti proses tahapan berikutnya yakni rekapitulasi secara bertahap.
“Alhamdulillah tak turun hujan serta seluruh proses pengambilan suara berjalan lancar” tutupnya.