4 Minuman Sehat dan Segar Yang Cocok Untuk Temani Buka Puasa
Hal pertama yang selalu dicari saat berbuka puasa yaitu minuman. Sebab, minuman dapat membuat tubuh terasa segar kembali serta dapat menghilangkan rasa dahaga setelah berpuasa seharian.
Minuman ini sangat penting untuk mengembalikan cairan tubuh yang telah hilang setelah berpuasa seharian. Tetapi, jangan lupa pilihlah jenis minuman yang tepat ketika berbuka puasa.
Selain fokus pada kesegaran usai meminumnya, sangat penting untuk melihat kandungan nutrisi yang ada dalam minuman. Berikut ini ada 4 jenis minuman sehat dan segar yang sangat pas untuk berbuka puasa, yakni:
1. Air putih
Air putih adalah minuman terbaik yang harus dikonsumsi ketika berbuka puasa. Ketika membatalkan puasa, sebaiknya jangan langsung mengonsumsi minuman manis ataupun takjil yang ada di meja makan. Perlu diingat bahwa untuk tetap minum air putih sebanyak delapan gelas setiap hari selama bulan Ramadhan.
2. Air kelapa
Jenis minuman ini sudah menjadi favorit banyak orang saat berbuka puasa, selain menyegarkan juga mengandung mineral elektrolit yang dapat mengembalikan energi dengan cara menggantikan cairan tubuh yang hilang. Air kelapa adalah jenis minuman yang cocok untuk meningkatkan energi setelah berpuasa seharian.
3. Jus buah
Jus buah menjadi salah satu minuman yang segar dan sehat untuk temani waktu buka puasa Anda. Selain memiliki rasa yang enak dan disukai oleh banyak orang, jus buah sangat mudah untuk disiapkan. Beberapa jenis buah-buahan juga dapat dikombinasikan agar memiliki rasanya lebih variatif, tetapi tetap enak diminum dan menyehatkan.
4. Teh hangat manis
Teh hangat manis sering kali ada ketika berbuka puasa. Rasa manis yang ada pada teh manis bisa mengembalikan energi yang hilang usai berpuasa selama 14 jam. Selain itu, rasa hangat pada teh hangat manis dapat menghindarkan tenggorokan dari rasa sakit.
Tetapi perlu diingat bahwa jika sudah mengonsumsi teh manis hangat, jangan keterusan atau sampai berlanjut dengan makanan atau minuman yang manis lainnya lho. Hal itu dikarenakan bukannya menjadi sehat justru bisa berpotensi membuat berat badan meningkat.