Respons Ganjar Terkait Jalur Sepeda Jadi Tempat Parkir Mobil
Respons Ganjar Terkait Jalur Sepeda Jadi Tempat Parkir Mobil – Pemerintah Kota Semarang saat ini telah menyediakan fasilitas umum yang berupa jalur khusus sepeda.
Jalur khusus tersebut dimulai dari titik nol kilometer di Kawasan Kota Lama menuju arah Jalan Pemuda, kemudian sepajang Jalan Pandanaran sampai lingkar Simpang Lima menuju arah Jalan Gajah Mada.
Walau baru saja diresmikan pada Jumat, 23 Oktober 2020 lalu, sayangnya kini jalur khusus untuk bersepeda itu malah digunakan sebagai tempat parkir mobil.
Sebagai pecinta gowes, hal itu pun mendapat perhatian dari Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
‘’Saya kira itu bagus. Setelah banyak orang memberi catatan, responsnya bagus. Tentu ini akan menggembirakan karena ada jalur sepeda yang diberikan di Kota Semarang, jadi pesepeda dapat memperoleh jalur yang baik,’’ tutur Ganjar ketika ditemui di kantornya, pada Senin, 26 Oktober 2020.
Ganjar menyarankan bahwa setelah disediakannya jalur khusus sepeda, selanjutnya juga perlu disediakan fasilitas tempat parkir sepeda.
‘’Perlu ditambahkan tempat parkir sepeda. Namun jika saya lihat pada sejumlah tempat sudah ada kok. Misalnya di Kawasan Kota Lama. Sejumlah tempat saat ini juga mulai disediakan meskipun kecil kapasitasnya tentunya kurang ya. Namun tempat parkir sepeda dapat dipikirkan setelah jalurnya ada,’’ ujarnya.
Ganjar menyayangkan kalau jalur khusus sepeda itu justru malah dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan.
Dia meminta pada masyarakat supaya saling menghormati antar pengguna jalan yang lain berdasarkan peraturan yang sudah ditetapkan.
‘’Yang tidak menggunakan sepeda ya tolong untuk menghormati yang pesepeda. Pesepeda juga bersepeda pada jalur sepeda. Maka jangan digunakan untuk parkir mobil. Tolong agar saling menghormati. Yang pesepeda pun masuknya juga jalur pesepeda, jangan masuk ke jalur kendaraan umum,’’ ucapnya.
Selanjutnya, Ganjar meminta supaya dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai peraturan tersebut.
Jika ada pelanggaran, harus dilakukan pengawasan yang ketat bahkan pemberian sanksi.
‘’Ya tertibkanlah. Ini juga baru berjalan beberapa hari, perlu diadakan sosialisasi jika nanti sudah ketat dan sudah mengerti semua ya dioperasi, atau ditilang saja,’’ ujarnya.