Manchester United Membutuhkan Sosok Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek

Berita Bola – Nasib Ruben Amorim di Manchester United kian dipertanyakan. Serangkaian hasil mengecewakan membuat tekanan semakin besar pada pelatih asal Portugal itu.

Dalam situasi ini, nama Gareth Southgate muncul sebagai salah satu kandidat alternatif. Mantan striker timnas Inggris, Peter Crouch, termasuk yang mendukung wacana tersebut.

Menurut Crouch, Southgate memiliki kapasitas membangun fondasi tim secara jangka panjang. Ia menyebut pengalaman bersama Inggris bisa menjadi modal kuat bagi MU.

Kini publik menunggu langkah yang akan diambil manajemen Setan Merah. Apakah tetap memberi waktu bagi Amorim, atau mulai mempertimbangkan pengganti baru.

Crouch percaya Southgate adalah sosok yang tepat untuk membawa perubahan di Old Trafford. Pengalaman membangun kembali suasana timnas Inggris jadi alasannya.

Ia menilai MU membutuhkan figur yang mampu memperbaiki dinamika skuad, bukan hanya soal taktik. Southgate disebut punya kualitas untuk tugas tersebut.

“Saya suka Gareth, dia menerima kritik yang tidak adil. Dia membawa kami ke final, dan meski gagal juara, itu hanya soal detail kecil,” kata Crouch.

“Dia bisa membangun sesuatu di sana. Jika terus merekrut manajer untuk jangka pendek, MU tak akan berkembang, dan Gareth adalah sosok yang bisa membangun hal besar,” tambahnya.

Ruben Amorim masih kesulitan menemukan konsistensi di Premier League. Catatan poin per laga yang buruk membuat kepercayaan manajemen dan fans mulai luntur.

Kekalahan dari Brentford menambah daftar hasil minor. Bahkan, Crouch menilai kekalahan berikutnya bisa jadi akhir dari perjalanan Amorim di Old Trafford.

“Apakah dia manajer glamor yang diinginkan fans MU? Mungkin tidak, tapi dia membangun atmosfer klub yang sempat hilang,” ujar Crouch.

“Dia menciptakan hubungan antara pemain, publik, dan media di Inggris. Jika bisa melakukan itu di MU, hasilnya akan sangat positif,” tegasnya.

Crouch melihat kondisi MU sekarang serupa dengan timnas Inggris sebelum Southgate masuk. Saat itu, jarak antara tim dan publik sangat lebar.

Southgate sukses memperbaiki keadaan hingga membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2021 serta 2024. Menurutnya, hal serupa bisa terjadi di Old Trafford.

“Ada ketidakharmonisan besar antara fans dan tim. Itu juga yang saya lihat di MU sekarang,” ujar Crouch.

“Di Inggris, Southgate membuat pemain merasa senang datang ke kamp timnas. Sementara di MU, para pemain terlihat tidak menikmatinya, dan itu perlu diubah,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *