Angkutan Umum Dibakar Dan Kampus UNM Makassar Dirusak Saat Demo Kemarin

Nasional – Demonstrasi buat mengawal putusan MK di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin, 26 Agustus 2024 kemarin berujung ricuh. Satu angkutan umum dibakar serta kampus Universitas Negeri Makassar atau UNM dirusak oleh pendemo.

Unjuk rasa yang sebelumnya tertib di bawah jembatan layang atau fly over Jalan Urip Sumoharjo kemudian memanas saat mahasiswa kembali ke kampus masing-masing. Mereka menarik perhatian dengan sengaja memblokade akses jalan sehingga menyebabkan kemacetan panjang.

Aparat gabungan kepolisian yang hendak membuka jalur untuk kendaraan warga, mendapatkan perlawanan hingga bentrokan pun tak terhindarkan.

Di depan kampus Universitas Bosowa (Unibos), sebuah mobil angkutan umum yang nekat melintas di jalan tersebut dirusak dan dibakar oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK).

Di Universitas Muslim Indonesia (UMI), polisi terlibat saling serang dengan sekelompok mahasiswa. Polisi yang berupaya membongkar blokade jalan diserang dengan lemparan batu dan dibalas dengan tembakan gas air mata. Perlawanan mahasiswa berakhir setelah dipukul mundur hingga ke dalam kampus.

Di UNM, Jalan Andi Pangerang Pettarani, massa terlibat saling serang dengan mahasiswa yang juga memblokade jalan sejak petang. Mahasiswa yang melakukan penyerangan menggunakan batu, anak panah, serta bom molotov berhasil dipukul mundur oleh massa yang geram.

Massa bahkan berhasil menerobos masuk ke dalam kampus hingga merusak fasilitas. Ada belasan mahasiswa yang diamankan karena diduga ikut demo. Mereka langsung di bawa ke Polrestabes Kota Makassar untuk dilakukan pendataan.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, menjelaskan, awalnya aksi unjuk rasa berlangsung dengan tertib dan telah selesai pada pukul 18.00 Wita. Namun suasana berubah ketika sekelompok OTK yang mengenakan pakaian serbahitam muncul memblokir jalan dengan bambu dan membakar ban bekas.

OTK itu disebutnya kelompok Anarko yang kerap menyusup dengan tujuan menciptakan kerusuhan.

“Sekelompok Anarko yang keluar menggantikan (mahasiswa), mereka bukan pengunjuk rasa tetapi ingin membuat rusuh,” ujarnya.

Ngajib juga mengungkapkan penyebab terbakarnya satu unit angkutan umum dalam kasus tersebut. “Terlihat jelas bahwa itu dibakar oleh massa. Kita tembakkan gas air mata, tetapi mereka sudah langsung bakar mobil tersebut,” bebernya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *