Apa Istimewanya Franco Mastantuono Hingga Bikin Real Madrid Keluarkan Duit Rp765 Miliar?
Berita Bola – Real Madrid baru saja mengumumkan transfer ketiga mereka musim panas ini. Franco Mastantuono, pemain muda berusia 17 tahun asal Argentina, resmi diboyong dengan kontrak enam tahun.
Pemain yang akan bergabung secara resmi pada Agustus mendatang ini dianggap sebagai salah satu permata terbaik Amerika Selatan. Padahal di usianya yang masih belia, Mastantuono sudah mencatatkan debut untuk timnas senior Argentina.
Martin Demichelis, mantan pelatihnya di River Plate, memberikan testimoni mengejutkan tentang bintang muda ini. Menurutnya, antusiasme terhadap kedatangan Mastantuono ke Santiago Bernabeu sangatlah wajar.
Dengan harga transfer mencapai €45 juta, Real Madrid jelas melihat sesuatu yang istimewa dari pemain ini. Mari kita simak penjelasan lengkap dari orang yang paling mengenal potensinya.
Demichelis mengungkapkan kekagumannya pada kemampuan teknis Mastantuono yang luar biasa. Saat mengontrol bola, melakukan dribel, menghadapi lawan, atau mengeksekusi tendangan bebas, pemain ini selalu mencuri perhatian.
Yang lebih mengesankan, pemahaman permainannya sudah sangat matang untuk usianya. Namun yang paling menonjol adalah kepribadiannya yang tangguh dan tak terlihat seperti pemain 17 tahun pada umumnya.
“Dia memiliki kualitas luar biasa untuk olahraga ini. Franco memikat mata ketika Anda melihatnya mengontrol bola, menggiring, menghadapi lawan, atau menendang bola mati. Selain itu, dia memahami permainan dengan cara yang menakjubkan untuk usianya yang masih muda,” jelas Demichelis.
“Yang paling mencolok adalah kepribadiannya yang luar biasa. Dia tidak terbebani tekanan atau tanggung jawab, dia tidak terlihat seperti anak laki-laki 17 tahun. Dia benar-benar luar biasa,” tambah mantan pelatih River Plate itu.
Mastantuono telah menorehkan prestasi mengesankan sebelum genap berusia 18 tahun. Dia sudah debut di River Plate pada usia 16 tahun dan menjadi pemain termuda yang tampil untuk timnas Argentina juara dunia.
Dengan nilai transfer €45 juta sebagai remaja, Demichelis menegaskan bahwa Mastantuono bukan sekadar prospek masa depan. Pemain ini sudah menjadi realitas yang bersinar di masa sekarang.
“Dia sudah berprestasi meski belum cukup umur. Debutan di River pada usia 16 tahun, pemain termuda yang bermain untuk timnas senior juara dunia, dan dijual seharga €45 juta sebagai remaja,” ungkap Demichelis.
“Sebut saja ini era atau apapun yang Anda mau, tapi dia sudah menjadi realitas yang bersinar di masa sekarang,” tegasnya.
Meski memiliki harapan besar terhadap Mastantuono, Demichelis mengingatkan agar tidak memberikan tekanan berlebihan. Dia menegaskan bahwa setiap pemain memiliki jalan karir yang unik dan tidak bisa dibandingkan.
Mantan bek Bayern Munich ini menyarankan agar semua pihak fokus mengembangkan bakat alami Mastantuono. Yang terpenting adalah memberikan ruang tumbuh yang tepat tanpa beban perbandingan.
“Franco tidak boleh dibandingkan dengan siapapun. Kita harus mengikuti perkembangannya dan menikmatinya. Maradona adalah Maradona, Messi adalah Messi dan Franco akan menjadi Franco,” tegas Demichelis.
“Anda harus merawatnya, memeliharanya dan tidak membandingkannya,” tutup pelatih yang sangat mengenal bintang muda ini.

