Bagi Ozil Kesehatan Semua Orang Lebih Penting

Para pemain sepakbola dunia kompak bersatu untuk memerangi virus corona yang saat ini tengah mewabah ke seluruh penjuru dunia. Semua pemain menghormati keputusan untuk menstop Liga sementara waktu, tak terkecuali Mesut Ozil.

Liga Inggris saat ini tengah ditangguhkan hingga 4 April mendatang dikarenakan virus yang kian mengancam keselamatan pemain dan semua staf. Tidak hanya Liga Inggris saja, Sebelumnya sudah ada Liga Italia Serie A yang lebih dulu melakukan ini.

Hal itu dikarenakan Italia merupakan salah satu negara Eropa yang jumlah penderitanya terbanyak. Setelah itu ada Spanyol yang juga harus menunda La Liga, pasalnya di sana juga tengah gencar penyebaran virus ini. Akibatnya banyak kota yang semua ramai menjadi sepi, karena semua orang mengurangi kegiatan yang berkaitan di luar rumah.

Ozil Berikan Rasa Hormat Kepada Petugas Melalui Akun Twitternya

Mesut Ozil, juga turut melontarkan suaranya melalui akun pribadi bahwa sepakbola itu tidak penting.Sepertinya pemain asal Jerman itu, merasakan benar bagaimana imbasnya kepada masyarakat.

“Kesehatan semua orang lebih penting daripada segalanya. Guys, ambil semua cara pencegahan yang anda bisa.” tulitnya dalam Twitter.

Ozil juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak media dari dokter sampai perawat. Karena merekalah garda terdepan yang berani membantu dan melawan virus corona.

“Kita jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada semua dokter, perawat dan para ahli yang sudah menjaga penyebaran virus ini. Mereka sedang menghadapi tekanan tinggi, dan pantas mendapat rasa hormat.” ungkapnya.

Hingga saat ini, Italia sudah tercatat lebih dari 15 ribu kasus. Sampai-sampai pemerintah Italia menetapkan semua wilayah menjadi zona merah. Hal ini dikarenakan untuk menjaga para warga yang masih melakukan kegiatan di luar ruangan.

Sementara itu, empat negara bagian Eropa lainnya yang juga mempunyai catatan cukup banyak antara lain Spanyol, Jerman, Prancis dan Swiss. Dikonfirmasi dari keempat negara tersebut, masing-masing sudah terdapat kurang lebih 1.000 kasus dan hingga kini terus meningkat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *