Banjir di Wajo Sulawesi Selatan, Rendam Ratusan Rumah dan Sawah

Banjir di Wajo Sulawesi Selatan, Rendam Ratusan Rumah dan Sawah – Banjir kembali menerjang Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Menurutnya laporan sementara ini dari BPBD Kabupaten Wajo ada sebanyak 679 unit rumah warga yang tengah terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) yang telah mencapai 50 hingga sampai 100 cm.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB yang bernama Abdul Muhari menyebut bahwa banjir yang berada di Wajo terjadi pada hari Sabtu (17/7) jam 06.00 WITA. Menurutnya, banjir tersebut dipicu oleh intensitas hujan yang cukup tinggi yang berada di wilayah tersebut dan mengakibatkan meluapnya air Sungai Walennae serta tingginya debit air dari hulu sungai yang bermuara yang berada di Danau Tempe.

Beberapa titik banjir yang telah melanda lima kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Tempe, tepatnya yang berada di Kelurahan Salomenraleng dan Laelo, KecamatanPammana, tepatnya yang berada di Desa Pallawarukka. Kemudian Kecamatan Maniangpajo tepatnya yang berada di Kelurhan Anabanua, kemudian Kecamatan Sabbangparu tepatnya yang berada di Tadangpalie, terakhir Kecamatan Takkalla tepatnya yang berada di Desa Soro.

Berdasarkan dari kajian cepat petugas yang berada di lapangan terdapat 490 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 1.560 jiwa terdampak yang terbesar di lima kecamatan tersebut. Tetapi masih belum ada laporan warga yang mengungsi.

Selain telah merendam rumah warga, banjir juga telah merendam fasilitas umum yang lainnya, yang seperti enam sekolahan, empat sarana ibadah, empat sarana kesehatan dan dua kantor pemerintah setempat. Telah tercatat, ada 455 hektare sawah dan 50 hektare lahan perkebunan milik warga yang ikut terdampak.

Pada hari Sabtu (26/6) lalu tepatnya yang berada di Desa Inalipue juga terjadi bencana banjir yang telah menyebabkan sedikitnya ada 5 kepala keluarga atau 11 jiwa yang mengungsi, ada 5 rumah yang mengalami rusak berat, 4 rumah yang mengalami rusak ringan, termasuk 1 kantor desa dan 2 sekolah yang ikut terdampak.

Menurut kajian dari analisis InaRISK, wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan memang mempunyai risiko bencana banji sedang hingga sampai tinggi dengan luas risiko 106.609 hektar atau sekitar 14 kecamatan yang terpapar. Dengan luasnya risiko bencana banjir yang berada di wilayah tersebut diharapkan pemerintah setempat dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan edukasi mitigasi bencana kepada warganya tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *