Keluarga Glazer Pecah, Penjualan Manchester United Terancam Molor
Impian fans Manchester United buat melihat klub kesayangannya lekas berganti pemilik serta bebas dari cengkraman keluarga Glazer terancam molor. prosedur penjualan Manchester United bisa ngaret lantaran keluarga Glazer kala ini terpecah.
Seperti diketahui, keluarga Glazer sudah memublikasikan bakal menjual Manchester United semenjak Maret 2022 lalu. pemberitahuan penjualan klub dijalankan sesaat sesudah Setan Merah memecat superstar Cristiano Ronaldo dampak wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.
Sesudah keluarga Glazer menegaskan siap menjual Manchester United, sudah banyak peminat. Dari industri teknologi asal Amerika Serikat, taipan asal Spanyol, konsorsium Timur Tengah sampai konglomerat putra daerah Sir Jim Ratcliffe informasinya saling bersaing untuk memiliki Setan Merah.
Persaingan memperoleh saham mayoritas Manchester United mulai mengerucut ke konsorsium asal Qatar serta Sir Jim Ratcliffe. akan tetapi proses rotasi kepemilikan dapat lebih lama dari estimasi awal pada Maret 2023.
Daily Mail pada Minggu 12 Februari 2023 mengatakan penjualan MU bisa ngaret lantaran kondisi di keluarga Glazer yang terbagi soal nilai penjualan Setan Merah. Keluarga Glazer sesungguhnya sudah menugaskan penasihat keuangan Amerika, The Raine Group, buat mendapatkan orang yang ingin membeli klub itu dengan harga kurang lebih 6-7 miliar poundsterling.
Tetapi salah satu dari keluarga Glazer secara pribadi mengetahui proposal bisa jauh lebih kecil. situasi finansial global yang lagi sulit membuat salah satu anggota keluarga Glazer mau menerima apabila penjualan MU hanya mendapatkan lima miliar pounds.
Akan tetapi sebagian besar keluarga Glazer lainnya konsisten yakin dapat meraup sampai 7 miliar pounds. Mereka menginginkan adanya pertempuran penawaran dapat mengangkat harga jual MU.
Perbedaan ini dapat menghambat proses pengambil alihan Manchester United. Keluarga Glazer pun belum mengambil keputusan apakah menjual total saham di MU atau menyisakan beberapa saham.
Proses rotasi pemilik yang lama bakal begitu merugikan MU. pelatih Erik ten Hag bakal kesusahan membeli pemain baru bila proses belum selesai sampai bursa transfer season panas 2023 dibuka lagi.
Manchester United dipaksa tidak membeli pemain baru di bursa transfer Januari kemarin lantaran proses rotasi pemilik ini. Setan Merah hanya meminjam tiga pemain aja kala itu yaitu Jack Butland, Wout Weghorst serta Marcel Sabitzer.
Dengan akan menjual kepemilikan Manchester United, keluarga Glazer sudah tak ingin mengeluarkan dana fresh buat digunakan Ten Hag berbelanja pemain di bursa transfer.