Keputusan Bijak Diambil Oleh Nasser Al Khelaifi

Kompetisi Ligue 1 2019/2020 sudah dinyatakan berakhir. Dan dari perhitungan klasemen, Paris Saint Germain dinyatakan sebagai pemenang untuk musim ini.

Pada dasarnya Ligue 1 masih menyisakan banyak pertandingan yang belum terlewati. Akan tetapi kebijakan dari pihak pemerintah yang melarang digelarnya kompetisi hingga September mendatang, membuat penyelenggara Ligue 1 pasrah. Sebelumnya sempat muncul opsi untuk kembali menggelar kompetisi pada bulan Juni, namun di sisi lain mereka tidak punya pilihan lain selain menghentikan kompetisi.

Berdasarkan dari perhitungan poin, PSG yang sejauh ini masih memimpin dengan koleksi 68 poin berhak mendapatkan kemenangan Ligue 1 musim ini. Pada dasarnya perhitungan ini tidak memberikan pengaruh apapun, sebab mereka sudah unggul jauh dari para pesaingnya.

Pendapat Nasser Al Khelaifi

Meski harus mendapatkan kemenangan tanpa melalui pertandingan, Nasser Al Khelaifi mengaku tidak kecewa dengan hasil ini. Atas keberhasilan timnya tersebut, Al Khelaifi memutuskan untuk mendedikasikan gelar tersebut kepada mereka yang sudah berada di garda terdepan menumpas virus corona di Prancis.

“Kami ingin mendedikasikan kemenangan Ligue 1 2019/2020 kepada staf medis yang sudah menjadi pahlawan untuk kita semua. Mereka sudah berkorban dalam beberapa pekan terakhir, untuk berkomitmen menjaga keamanan di Prancis.” ungkap Al Khelaifi.

“Kami sangat memahami, menghormati dan mendukung keputusan yang sudah ditetapkan oleh pihak pemerintah Perancis untuk mengakhiri kompetisi lebih awal. Di tengah wabah ini, kesehatan merupakan hal yang harus diprioritaskan setiap orang.”

Saya juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada staf pelatih, pemain dan semua yang terlibat dalam klub atas kerja kerasnya selama ini. Dan trofi ini sebagai hadiah dari kerja keras yang sudah mereka lakukan selama ini.” paparnya.

Dengan dinobatkan sebagai juara Ligue 1 2019/2020 secara otomatis membuat PSG mendapatkan tiket ke ajang Liga Champions musim depan. Sementara itu, Marseille dan Renners yang menduduki peringkat ke dua dan ketiga juga berhak mendapatkan tiket ke Liga Champions.