KPK Melakukan Sidak Rutan Menggunakan Alat Canggih, Bagaimana Hasilnya?
Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melaksanakan inspeksi mendadak atau sidak ke rumah tahanan negara KPK. Sidak ini digelar sebagai bentuk komitmen KPK supaya tata kelola di rutan berjalan dengan baik.
“Langkah-langkah ini adalah bagian dari komitmen KPK untuk memastikan bahwa tata kelola rutan berlangsung dengan baik, transparan, dan bebas dari praktik korupsi,” kata Kepala Biro Umum KPK, Tomi Murtomo, Rabu (9/10/2024).
KPK menegaskan komitmennya memperbaiki tata kelola rutan KPK demi mencegah adanya praktik-praktik yang merugikan para tahanan maupun sistem peradilan. Tak hanya sidak, KPK juga melakukan dialog langsung dengan tahanan maupun pengunjung.
“Beberapa waktu lalu, KPK melakukan beberapa kegiatan sidak di Rutan Gedung Merah Putih (MP) dan Rutan Gedung C1 tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada petugas rutan,” ungkap Tomi.
Maksud sidak ini untuk memastikan tidak adanya pelanggaran oleh tahanan maupun petugas. Selain itu, untuk pengawasan seluruh aktivitas di rutan.
Sidak dan penggeledahan rutin dijalankan, di antaranya saat awal dan pertengahan September 2024. Alat canggih berupa pendeteksi sinyal turut digunakan saat sidak. Hasilnya, tidak ditemukan pelanggaran yang terjadi di rutan KPK.
“KPK menggelar sidak di Rutan MP menggunakan alat pendeteksi sinyal untuk mengantisipasi adanya alat komunikasi ilegal. Penggeledahan tersebut berjalan lancar dan tidak ditemukan adanya pelanggaran,” ujar Tomi.
Penggeledahan juga dilakukan di Rutan C1. Kegiatan tersebut bersifat rutin, tidak terjadwal, dan dijalankan setidaknya sebulan sekali. Lewat sidak ini, KPK menemukan adanya sejumlah pelanggaran skala kecil.
“Dalam sidak tersebut, ditemukan beberapa pelanggaran kecil terkait kebersihan dan tahanan diminta untuk segera membersihkan serta merapikan ruang rutan,” tutur Tomi.
Sedangkan melalui dialog, KPK berharap dapat memperoleh masukan langsung terkait pelayanan rutan. Saat dialog, baik pengunjung maupun tahanan mengapresiasi pelayanan di rutan.
“Dari hasil dialog, baik pengunjung maupun tahanan memberikan apresiasi atas ketegasan petugas dalam menjaga tata tertib, dan tetap memastikan pelayanan berjalan baik,” pungkasnya.