Lansia Di Gowa Tebas Kepala Adik Ipar Pakai Senjata Tajam Sampai Tewas

Nasional – Diduga cuma gara-gara masalah pengairan irigasi, seorang lansia pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tega membacok kepala adik iparnya memakai senjata tajam sampai korban tewas. Korban meninggal dunia dengan sejumlah luka bekas sabetan parang di kepala serta beberapa bagian tubuhnya.

Pelaku yang berinisial MN (60 tahun) langsung ditangkap oleh petugas polisi dan dibawa ke Mapolres Gowa untuk menjalani pemeriksaan setelah membunuh adik iparnya yang bernama Saleh (58) dengan menggunakan sebilah parang.

Ipda Udin Sibadu yang merupakan Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa saat dikonfirmasi pada Sabtu, 21 September 2024, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia menyampaikan bahwa peristiwa itu terjadi di Desa Tanete, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 20 September 2024 siang. Pelaku yang membawa sebilah parang menebas adik iparnya secara membabi buta hingga mengakibatkan korban tewas mengenaskan.

“Korban alami luka meninggal di TKP,” ujarnya, Sabtu (21/9/2024).

Diduga pembunuhan dilakukan karena dendam saat pelaku dituduh menutup air irigasi yang sedang mengalir ke sawah korban. “Pelaku dengan korban cekcok masalah saluran air di persawahan mereka,” tuturnya.

Aparat Polsek Tompo Bulu dan Inafis Polres Gowa setelah menerima laporan langsung ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti termasuk senjata tajam yang digunakan pelaku buat menganiaya adik iparnya hingga tewas mengenaskan.

Korban disemayamkan di rumah duka, Desa Tanete, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Gowa dan telah dimakamkan keluarga di TPU setempat. Sedangkan pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Unit Reskrim Polres Gowa.

“Mereka sanak saudara, istri korban adalah saudara pelaku,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *