Liverpool Harus Segera Bangkit Dari Kekalahan
Bertemu Chelsea di babak lima kelima Piala FA 2019/2020, Liverpool diwanti-wanti tidak boleh kembali menelan kekalahan sebagai tim besar. Seperti yang diketahui, anak asuh Jurgen Klopp baru saja menelan dua kekalahan secara beruntun.
Bertandang ke markas Chelsea pada Rabu 4 Maret 2020, The Reds memiliki bekal buruk setelah dipaksa mengakui kekalahan atas Watford dengan skor telak tiga gol tanpa balas. Kekalahan tersebut sekaligus memutus catatan positif Liverpool di Liga Inggris musim ini.
Meski begitu, sejauh ini M. Salah dkk masih tetap bertengger di puncak klasemen dengan mengoleksi 79 poin dari 28 laga terakhir Premier League. Sementara Watford, yang sebelumnya di posisi ke 19 naik ke peringkat ke 17 dengan mengoleksi 27 poin.
Tanggapan Dari Mantan Pemain Liverpool
Melihat kondisi Liverpool saat ini, mantan pemain The Reds Gerard Houllier memberikan peringatan kepada anak asuh Jurgen Klopp. Dan berikut ini adalah alasannya.
“Dalam laga malam itu, saya pikir Watford memiliki intensitas yang lebih kepada mereka. Namun kekalahan tersebut bukanlah akhir dari semuanya. Sebab Liverpool merupakan tim besar dan mereka akan kembali memperbaiki permainan untuk menang.”
“Itu memang sudah terjadi, dan pertandingan berikutnya merupakan sebuah tantangan besar dan cukup penting bagi Liverpool. Sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris musim ini, Liverpool akan tetap jadi favorit.” pangkas Gerard Houllier.
Jika ditarik dari beberapa laga terakhir, Chelsea dan Liverpool di musim ini sudah bertemu sebanyak dua kali. Dan dari dua pertemuan tersebut, anak asuh Jurgen Klopp sukses memborong kemenangan atas The Blues. Pertemuan pertama mereka adalah saat di Piala Super Eropa. Kala itu, The Reds bermain imbang 2-2 dan melalui adu penalti M. Salah dkk menang.
Pertemuan kedua mereka adalah ketika di Liga Inggris. Kali ini The Reds tampil lebih optimis dan berhasil mendapat 3 poin usai menang tipis 2-1 dari Chelsea. Dengan hasil dua kemenangan tersebut, The Reds akan berpotensi bangkit dari keterpurukan untuk memperbaiki kesalahan mereka.