Menurut Tony Adams, Kualitas Arsenal Sudah Jauh Menurun
Bek Legendaris Tony Adams mempertanyakan soal kebijakan transfer Arsenal. Menurutnya, The Gunners kali ini tidak memiliki ambisi untuk sukses di Premier League.
Seperti yang diketahui, Arsenal mengalami kesulitan untuk kembali mendapatkan trofi setelah terakhir kali musim 2003/2004 lalu. Di musim itu juga, The Gunners sukses mendapatkan trofi melalui catatan terbaik dengan belum terkalahkan selama satu musim penuh. Hingga mereka mendapat julukan sebagai The Invincibles.
Setelah itu Arsenal terus mengalami penurunan performa hingga saat ini mereka bukan lagi jadi kandidat yang bisa dijagokan dalam urusan juara. Performa mereka terus merosot dari tim yang sekedar bersaing di empat besar, belakangan ini bahkan mereka tidak bisa masuk ke Liga Champions.
Performa Arsenal Dipertanyakan
sejak musim 2017/2018 Arsenal selalu tersingkir dari empat besar. Adams merasa jika ini ada sesuatu yang salah dari Arsenal, diantaranya adalah kebijakan transfer. Tim asal London Utara tersebut memiliki catatan kurang baik dengan menjual beberapa pemain bintangnya seperti Robin van Persie, Ashley Cole, hingga Cesc Fabregas.
“Orang-orang heboh dengan Class of ’92 (Manchester United), di Class of ’83 kami dulu, kami punya enam pemain internasional di tim muda kami. Seperti, Niall Quinn, Paul Merson, Michael Thomas.” kata Adams.
“Dan itu pun kami mendapatkan tambahkan dari anggota dewan direksi Danny Fiszman menggelontorkan banyak uang ke klub di tahun 95. Dengan nilai yang terkumpul itulah, kami bisa mendapatkan beberapa pemain dengan kelas dunia di skuad Arsenal.”
Salah satu hal yang cukup menjadi perhatian dari kegagalan Arsenal saat ini adalah di lini pertahanan mereka. Pasalnya di musim ini saja, mereka masih sering kecolongan terutama dalam urusan serangan balik. Sang manajer Mikel Arteta juga sempat memikirkan bagaimana caranya untuk mengatasi celah tersebut.
Dibawah kepemimpinan Arteta, Arsenal diharapkan dapat berkembang lebih baik. Terlebih saat ini mereka tengah membuat proyek baru untuk mempersiapkan tim di musim depan, agar lebih siap menjadi penantang juara.