Petugas Gagal Mengevakuasi Harimau Yang Menerkam ART Di Samarinda Sampai Tewas

Asisten rumah tangga atau ART di Kota Samarinda, Kalimantan Timur atas nama Suprianda (27) didapati meninggal dunia sesudah diterkam harimau peliharaan tuannya pada Sabtu, 18 November 2023.

Setelah peristiwa itu, belasan anggota gabungan dari Satreskrim Polresta Samarinda dengan BKSDA atau Balai Konservasi Sumber Daya Alam serta BRIN Kaltim langsung berusaha memindahkan harimau punya pengusaha pusat kebugaran itu.

Obat bius telah dipakai, tapi tak sukses melumpuhkan harimau itu lantaran badannya yang besar. proses pemindahan akhirnya tidak berhasil dijalankan serta bakal diteruskan pada Minggu, 19 November 2023.

Kombes Pol Ary Fadli yang merupakan Kapolresta Samarinda mengatakan, pihaknya sekarang ini masih terus menyelidiki masalah kematian Suprianda yang diperkirakan diterkam oleh harimau dengan menyelidiki sejumlah saksi.

“Kami masih melaksanakan penyelidikan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa ini pertama kali. setelah itu langkah urgent lainnya yaitu gimana mengamankan binatang buas ini dari kandangnya,” ucap Ary.

Ary mengatakan, olah TKP baru bakal dilaksanakan sesudah harimau tersebut sukses dievakuasi dari kandangnya yang adalah tempat peristiwa.

“Saat ini kita proses buat mengamankan binatang buas itu, sehingga kawasan ini betul-betul clear serta aman buat kelak dapat kita lakukan olah TKP,” ucapnya.

Tidak cuma itu, pihak berwajib juga segera melaksanakan autopsi pada badan korban buat mencari pemicu pasti kematian korban buat mendukung proses pemeriksaan yang sekarang ini tengah berjalan.

Salah satu dokter binatang serta peneliti binatang buas BRIN Kaltim, Dr Amir Makruf menjelaskan, menurut pantauan tim penyelidik di tempat peristiwa, harimau itu ditafsir berumur 10 tahun.

“Kalau kita fokus ke satwanya. bila diamati fisiknya, harimau tersebut telah dewasa. Rencananya esok, 19 November 2023 bakal dibawa ke lokasi konservasi, ” tutur Amir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *