Polisi Memastikan Kematian Mahasiswi USU Karena Bunuh Diri Dengan Meminum Sianida

Sesudah tiga bulan melaksanakan investigasi, Satuan Reserse Kriminal Kota Besar Medan yang berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara ujungnya menguak pemicu kematian Mahira Dinabila, satu orang mahasiswi Universitas Sumatera Utara atau USU) yang didapati tewas pada keadaan membusuk di rumahnya yang berlokasi di area Kompleks Rivera, Kecamatan Medan Amplas Kota Medan, Sumatera Utara, pada awal Mei 2023 kemarin.

Polisi mengatakan, kematian Mahira Dinabila lantaran bunuh diri dengan menenggak larutan racun sianida ataupun potas yang di pesannya melewati aplikasi penjulan online. hal itu hasil kesimpulan dari semua investigasi para ahli.

“Hasil investigasi yang kami lakukan, kami pun sudah melakukan gelar perkara pada tanggal 14 September lalu dengan kesimpulan hasil gelar perkara, kesimpulan ini pun didapat dari hasil investigasi, kesimpulannya yaitu adik kita Mahira Dinabila tewas lantaran bunuh diri,” ucap Komisaris Polisi Teuku Fathir Mustafa yang merupakan Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Fahir pun menjelaskan, tahap investigasi tewasnya mahasiswi USU itu dilaksanakan dengan secara ilmiah ataupun yang dikenal dengan scientific investigation dengan menyelidiki empat belas item alat bukti yang didapati di lokasi kejadian perkara yang salah satunya yaitu sianida.

“Investigasi dimulai dari tindakan olah TKP serta juga mendapatkan alat bukti diluar TKP. Di sekeliling TKP Kami mendapatkan 14 item alat bukti yang kemudian alat bukti itu kami teruskan buat diteliti secara ilmiah. Salah satunya yaitu bukti bahwasannya didapati sesuatu barang yang telah diteliti secara ilmiah kalau barang itu merupakan sianida ataupun potas,” katanya.

Pada investigasi masalah ini, pihak kepolisian juga sudah menyelidiki sejumlah 33 orang saksi, 5 di antaranya adalah saksi ahli forensik, toksikologi, laboratorium, serta psikologi.

Sedangkan, Mistar Ritonga yang merupakan dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan, menjelaskan dari hasil pemeriksaan autopsi, pemicu kematian Mahira Dinabila yaitu mati lemas yang disebabkan lantaran masuknya cairan sianida ke dalam badan.

“Pemicu kematiannya dari hasil penyelidikan kita, dari hasil otopsi dan dengan hasil pemeriksaan tambahan, kita mengambil kesimpulan kalau kematian korban itu yaitu mati lemas, istilahnya karena masuknya ataupun terminum racun sianida,” ucapnya.

Disebut, Mahira Dinabila didapati tewas pada Rabu 3 Mei 2023 kemarin, di rumahnya di area Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas Kota Medan, Sumatera Utara. ketika dijumpai, mayat Mahira Dinabila pada keadaan yang tak lazim. area wajahnya telah jadi tengkorak, sedangkan rambutnya dalam kondisi gosong.

Pihak keluarga melaporkan masalah kematian mahasiswi USU itu pada pihak kepolisian karena kematian korban dinilai tak normal ataupun dibunuh. Atas informasi itu, pihak kepolisian pun melaksanakan eksumasi ataupun autopsi kembali serta dilaksanakan investigasi mengenai dengan kematian korban Mahira Dinabila.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *