Polisi Meringkus Pelaku Penyerangan Pada Kiai NU Dan Anggota Banser Di Karawang

Nasional – Polres Kabupaten Karawang berhasil meringkus dua orang yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan pada rombongan kiai Nahdlatul Ulama (NU) serta sejumlah anggota Banser di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, menjelaskan pada Jumat (16/7/2024), kedua tersangka, berinisial F dan S, telah diamankan dan saat ini ditahan di rumah tahanan Polres Karawang.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita beberapa barang bukti, termasuk dua helm, satu rompi hitam, satu baju loreng, satu pasang sepatu Puma, satu motor Vespa, dua tas hitam, satu hand phone iPhone, dan dua KTP milik para pelaku.

Menurut Kapolres, berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian penyerangan dan pengeroyokan terhadap rombongan kiai NU dan anggota Banser tersebut terjadi di Jalan Raya Dusun Warudoyong, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, para pelaku menghentikan kendaraan korban dan kemudian melakukan perusakan serta pengeroyokan.

“Dua korban adalah anggota Banser Karawang yang sedang mengawal rombongan kiai yang hendak menghadiri undangan di Pesantren Al-Baghdadi Karawang,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP, yang mengatur tentang kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama di depan umum terhadap orang atau barang, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun enam bulan.

Beberapa waktu lalu, video penyerangan terhadap rombongan kiai NU dan anggota Banser di Rengasdengklok tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang menghentikan kendaraan rombongan kiai yang akan menuju Pondok Pesantren Al-Baghdadi.

Setelah menghentikan kendaraan, sekelompok orang tak dikenal tersebut merusak mobil kiai dan menyerang beberapa anggota Banser yang berada dalam rombongan.

Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Karawang, Ahmad Syahid, sebelumnya menyampaikan bahwa insiden pengadangan terhadap rombongan kiai terjadi pada Sabtu (10/8/2024) malam saat mereka hendak menghadiri pengajian di Ponpes Al-Baghdadi, Kecamatan Rengasdengklok.

“Kiai Ihsan, rais syuriah MWC NU Cikarang Utara, saat itu hendak menghadiri pengajian di Al-Baghdadi. Namun sebelum sampai di lokasi, mereka transit di Pesantren Mambaul Ulum Rengasdengklok,” ujarnya.

Setelah itu, Kiai Ihsan bersama pimpinan Pesantren Mambaul Ulum melanjutkan perjalanan menuju Al-Baghdadi, tetapi di tengah jalan mereka diadang oleh sekelompok orang tak dikenal.

“Dalam insiden tersebut, mobil kiai dirusak, dan beberapa anggota Banser dipukuli,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *