Polisi Sudah Cek CCTV di Rumah Remaja Yang Tewas Dengan Menembak Kepalanya Sendiri di Tangerang

Pihak kepolisian sudah mengecek rekaman kamera CCTV yang ada di rumah seorang remaja yang mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepala sendiri di Tangerang.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota bernama Kompol Abdul Rochim saat dimintai konfirmasi pada Jumat (10/9/2021) malam mengatakan kami sudah mendatangi rumah remaja itu dan mengecek rekaman CCTV-nya.

Kompol Abdul menyebut meski demikian, hasil rekaman CCTV yang ada di rumah korban tidak bisa dilihat dengan jelas.

Pihak kepolisian sebelumnya sudah melakukan olah TKP atas kasus kematian seorang remaja usai menembak kepalanya sendiri di Cipondoh, Tangerang. Dari lokasi kejadian, polisi turut mengamankan sepucuk senjata api jenis Glock-43 dan proyektil peluru.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota bernama Kompol Bonar Ricardo Pakpahan saat dimintai konfirmasi pada Jumat (10/9/2021) mengatakan kami menemukan sepucuk senjata api jenis Glock-43 berwarna hitam, selongsong dan peluru dari lokasi.

Sementara itu, jenazah korban kini sedang dilakukan autopsi di RSUD Tangerang, polisi masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 04.30 WIB pagi. Korban ditemukan tewas di kediamannya, yang terletak di daerah Cipondoh, Tangerang Kota, dengan kondisi luka tembak di bagian kepala.

Hal itu turut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota bernama Kompol Bonar Ricardo Pakpahan. Ia mengatakan memang benar, pada hari dan tanggal itu kami mendapat laporan terkait adanya peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh seorang remaja dengan cara menembak kepala sendiri menggunakan senjata api jenis Glock 43.

Kompol Bonar menuturkan awalnya ibu korban sempat mendengar suara yang cukup keras seperti benda jatuh. Setelah mengecek asal dari suara tersebut, sang ibu menemukan korban sudah tergeletak di lantai dengan kondisi berlumuran darah.

Kompol Bonar menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, kejadian itu berawal ketika ibu korban terbangun dari tidurnya sekitar pukul 04.30 WIB pagi usai mendengar suara keras seperti benda jatuh. Kemudian saksi mencoba untuk mengecek asal dari suara itu dan melihat korban sudah tergeletak di lantai dengan kondisi berlumuran darah. Di bagian kepala korban juga terlihat ada bekas luka tembakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *