Ratusan Warga Purwakarta Mengalami Keracunan Massal Setelah Menyantap Nasi Kotak Jumat Berkah
Ratusan penduduk dari Kampung Cikubang, Desa Pusaka Mulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terkena keracunan massal. Keracunan diperkirakan dari makanan berwujud nasi kotak yang dibagikan pada para jemaah salat Jumat di salah satu masjid yang terdapat di kampung itu.
Satu per satu kendaraan ambulans yang membawa warga yang terkena dehidrasi tinggi terus berdatangan dan dirujuk ke puskesmas lainnya. Keracunan dirasakan tak cuma orang dewasa, tapi pula dirasakan oleh anak anak, dengan tanda-tanda mual, pusing, serta muntah-muntah.
Enung Kosasih (45 tahun) yang merupakan Kepala Dusun Cikubang mengatakan, keracunan massal yang dialami warganya karena sesudah memakan makanan nasi kotak sesudah bubaran jumatan ataupun Jumat berkah, yang kerap dibagikan tiap Jumat sesudah selesai jumatan, sedangkan buat total korban masih dalam pendataan.
“Berdasarkan nasi kotak sih jumlahnya terdapat 250 buah, tapi total korban masih dalam pendataan, soalnya keluar masuk, saat ini di klinik juga masih ada yang dirawat serta dirujuk ke Puskesmas Kiarapedes serta Puskesmas Wanayasa, malah ada pula yang dirujuk ke rumah sakit holistic, keracunan karena dari nasi kotak yang di berikan ketika Jumat berkah,” tuturnya.
Sedangkan menurut informasi dari pihak klinik, total penduduk yang mengalami keracunan yang datang ke klinik berjumlah 90 orang, serta yang masih di rawat sejumlah 10 orang, seluruh penderita merasakan mual, pusing serta muntah muntah.
“Total penderita yang masuk ke Klinik Ibnu Sina sejumlah 90 orang, serta yang masih dirawat saat ini ada sepuluh orang, serta masih ada penduduk yang keluar masuk buat berobat, ada pula penduduk yang dirujuk ke puskesmas serta rumah sakit, karena terkena dehidrasi tinggi, diperkirakan keracunan berasal dari mengonsumsi makanan nasi kotak,” kata Laela Nabila yang merupakan pegawai medis Klinik Ibnu Sina.
Saat ini para korban yang terkena keracunan masih dirawat di Klinik Ibnu Sina, Puskesmas Kiarapedes serta Puskesmas Wanayasa, malah beberapa korban ada yang dirujuk ke Rumah Sakit di Purwakarta.