Sebelum Dibawa Ke RSUD, Korban Ledakan Bondet Di Pasuruan Disembunyikan Orangtuanya
Nasional – Satuan Reskrim Polres Pasuruan mendalami kasus meledaknya bom ikan atau bondet yang diduga dibawa korban, Muhammad Mustofa (28), warga Desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (20/08/2025).
Korban sempat disembunyikan oleh orangtuanya sebelum dibawa ke RSUD R Soedarsono Pasuruan setelah terkena ledakan.
“Usai terjadi ledakan, MM tergeletak di tempat kejadian perkara, setelah itu oleh AS (bapak korban), korban dibawa ke sawah untuk disembunyikan,” kata Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, Rabu (20/08/2025).
Dugaan bahwa bondet yang meledak merupakan barang yang sengaja dibawa MM diperkuat dengan kedatangannya secara tiba-tiba di rumah Sundari (nenek MM) pada pukul 03.30 WIB dengan alasan untuk beristirahat.
Namun, tidak lama setelah MM masuk rumah, ledakan terdengar keras.
“Sekira jam 03.30 WIB terdengar suara ledakan bahan peledak (bondet) dalam rumah tersebut dan korban Muhammad Mustofa tergeletak di tempat kejadian perkara,” katanya.
Setelah terjadi ledakan, AS kemudian mencoba menyembunyikan MM tersebut. Namun, upaya tersebut gagal setelah warga mengetahui keberadaan korban dan melaporkan ke pihak kepolisian.
“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas Polsek Pasrepan mendatangi TKP kemudian mencari keberadaan korban. Setelah ditemukan, lalu dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” ujar Joko.
Ledakan bondet terjadi di rumah Sundari, warga Desa Ngepuh, Desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan pada Rabu (20/08/2025) menjelang subuh.
Selain melukai korban MM, ledakan tersebut meluluhlantakkan rumah. Bagian rumah ambrol dan tembok rumah miring.
Siang tadi, Polres Pasuruan dan Satuan Brimob Polda Jatim melakukan penyisiran terhadap sisa barang berbahan ledak.
Tim penjinak bahan peledak (handak) memastikan seluruh ruangan pada rumah tersebut steril dari sisa ledakan.