Selama 16 Bulan Berlangsung, Tanah Air Mendapatkan Vaksin Sebesar 140 Juta Dosis
Selama 16 Bulan Berlangsung, Tanah Air Mendapatkan Vaksin Sebesar 140 Juta Dosis – Persediaan dari vaksin virus corona yang sudah diperoleh Indonesia semakin meningkat. Pada 16 Juli ini, stok vaksin yang ada di Indonesia telah melebihi angka 140 juta.
‘’Jumlah dari vaksin yang diperoleh sampai hari ini yaitu sebanyak 141315880 dosis,’’ ujar Oscar Primadi, yakni Sekjen Kemenkes.
Vaksin tersebut adalah agregasi perolehan vaksinasi dihitung semenjak bulan Desember 2020 yang lalu.
Pada hari Jumat ini, Indonesia telah menerima sebanyak 1041400 vaksin asal AstraZeneca. Vaksin itu adalah hasil dari kesepakatan bilateral dengan AstraZeneca.
Pada hari Kamis, 15 Juli 2021, pemerintah memperoleh 1162840 vaksin asal AstraZeneca yang sudah siap pakai. Perolehan tersebut adalah tahap ke 2 dari kerjasama dengan negara Jepang.
Sedangkan pada hari Kamis, 15 bulan ini, datang vaksin Moderna sebanyak 1500100 hasil dari kesepakatan dengan pemerintah AS.
Terkait adanya vaksinasi itu, total vaksinasi Moderna yang sudah diperoleh pemerintah sebesar 4500160 dosis.
Oscar menuturkan, bahwa makin meningkatnya jumlah vaksin bakal memacu agenda vaksinasi nasional.
Seperti yang sudah dikatakan oleh Presiden Jokowi, bahwa ditargetkan vaksinasi bisa mencapai dua juta suntik tiap hari yang akan dimulai pada bulan depan.
‘’Akselerasi vaksinasi pun sangatlah krusial bagi kita guna meminimalkan tingkat penularan Covid 19 yang kini terus meningkat,’’ tutur Oscar.
Bagi yang sudah menerima vaksinasi 2 dosis, Oscar mengatakan, bahwa akan mempunyai tingkat imunitas yang jauh lebih tahan. Jika tertular Covid 19, maka risiko serta gejala yang timbul bisa diminimalkan.
Pemerintah mengharap agar agenda vaksinasi segera selesai, sehingga makin cepat juga kekebalan tubuh terbentuk.
Agenda vaksinasi di tanah air telah dimulai dari tanggal 13 Januari tahun ini. Saat ini, vaksinasi masih terus dilakukan hampir diseluruh wilayah.
Presiden Jokowi terus menginstruksikan jajarannya agar mempercepat agenda vaksinasi. Dia berharap, agar vaksinasi bisa mencapai satu juta suntik tiap harinya pada Juli ini.
Dia juga akan menargetkan, di bulan berikutnya pun angka itu bisa terus dinaikkan bahkan sampai lima juta suntik per harinya.
‘’Presiden berharap supaya satu juta vaksinasi di bulan ini dapat terus tercapai. Ia menuturkan, bahwa di bulan Agustus harus bisa tercapai dua juta dosis tiap harinya,’’ tutur Menkes, yakni Budi Gunadi Sadikin pada hari Selasa, 6 Juli 2021.