Selangkah Lagi, Son Heung-min Resmi Bergabung Dengan LAFC, Pecahkan Rekor Besar di MLS
Berita Bola – Los Angeles FC (LAFC) dikabarkan tinggal selangkah lagi merampungkan satu di antara perekrutan paling sensasional dalam sejarah Major League Soccer (MLS).
Bintang asal Korea Selatan, Son Heung-min, disebut-sebut bakal meninggalkan Tottenham Hotspur untuk bergabung dengan klub Amerika Serikat tersebut, dalam kesepakatan transfer yang diperkirakan berada di kisaran 20 hingga 27 juta dolar AS (sekitar Rp328,7-Rp443,8 miliar).
Mengutip laporan jurnalis Tom Bogert dari Give Me Sport, LAFC sedang berada dalam tahap negosiasi lanjutan dengan Tottenham guna merampungkan kepindahan Son.
Nilai transfer yang disepakati diperkirakan mencapai 20 juta dolar AS, meski Spurs berharap bisa mendapatkan kompensasi mendekati 27 juta dolar AS.
Nilai ini masih jauh di bawah harga awal yang sempat mereka ajukan ke klub-klub Arab Saudi, yakni sebesar 40 juta dolar AS (Rp657,5 miliar) pada awal musim panas ini.
Kesepakatan personal Son Heung-min dan LAFC dilaporkan telah tercapai secara prinsip.
Bahkan, delegasi klub MLS itu disebut sudah berada di Korea Selatan untuk menyaksikan laga terakhir Son bersama Spurs melawan Newcastle United pada Minggu hari ini, sebuah pertandingan yang menjadi bagian dari agenda komersial pramusim.
Proses finalisasi transfer diyakini bisa segera rampung setelah pertandingan tersebut.
Jika resmi bergabung, Son akan menjadi satu di antara pemain dengan bayaran tertinggi sepanjang sejarah MLS, bahkan berpotensi melampaui gaji Sergio Busquets di Inter Miami yang saat ini berada di angka 8,7 juta dolar AS (Rp143 miliar) per tahun.
Menurut laporan TBR Football, kepergian Olivier Giroud dari LAFC bulan lalu telah membuka slot designated player (DP) yang memungkinkan klub untuk merekrut bintang dengan gaji besar seperti Son.
Kendati sempat diminati klub-klub dari Arab Saudi serta beberapa tim papan atas Eropa, termasuk dari Jerman dan Italia, Son lebih tertarik dengan proyek olahraga dan gaya hidup yang ditawarkan LAFC.
Sumber dari Football-Asian menyebut bahwa mantan klubnya, Bayer Leverkusen, sempat mengincar reuni musim panas ini setelah kehilangan sejumlah pemain depan, tetapi pendekatan itu ditolak oleh Son.
Negosiasi Son dan LAFC sejatinya telah berlangsung sejak awal musim panas, berbarengan dengan isyarat dari Tottenham bahwa mereka siap melepas sang pemain jika menemukan situasi yang tepat.
Laporan Tom Bogert juga menyebutkan bahwa Son sudah menyampaikan keinginannya secara langsung kepada pihak LAFC untuk bergabung.
Dengan kesepakatan personal dan nominal gaji hampir final, pembicaraan mengenai nilai transfer menjadi satu-satunya langkah tersisa dalam proses ini.
Pihak MLS disebut melihat kedatangan Son sebagai pencapaian besar, mendatangkan nama besar yang masih dalam performa terbaik serta memiliki daya tarik komersial global yang luar biasa.
Jika transfer ini benar-benar terjadi, Son akan menjadi satu di antara pemain termahal dalam sejarah MLS.
Ia hampir menyamai rekor transfer liga yang sebelumnya dipegang Emmanuel Latte Lath saat diboyong Atlanta United seharga 22 juta dolar AS plus bonus pada awal tahun ini.