Tambah Masa Libur, PSS Sleman Berikan Program Ke Pemain

Ditengah penyebaran wabah viris corona di Indonesia, membuat Shopee Liga 1 2020 terpaksa harus ditangguhkan. Sebelumnya, sepat di jadwalkan kompetisi akan kembali digelar pada awal April. Namun melihat kondisi yang tidak memungkinkan, akhirnya masa jeda kembali ditambah.

Manajemen PSS Sleman juga sudah memutuskan untuk memperpanjang libur para pemainnya terkait penyebaran virus yang juga disebut dengan covid-19. Meski demikian, bukan berarti para pemain bisa bersantai-santai dirumah.

Pelatih tim Super Elang Jawa memberikan beberapa program kepada pemainnya termasuk Irfan Bachdim. Semua pemain harus melakukan prosedur yang sudah ditentukan, sembari melakukan latihan ringan di rumah. Hal tersebut dilakukan selain untuk menghindarkan diri dari ancaman virus corona, juga bisa menjaga kebugaran tubuh selama masa jeda kompetisi berlangsung.

Program PSS Sleman

Lutfinanda Amary Septiandi selaku fisioterapis dari PSS Sleman mengatakan jika semua pemain masih dalam pantauan staf pelatih. Ini dilakukan untuk menjaga kualitas pemain, agar tidak terlalu menurun mengingat tidak adanya kegiatan latihan yang digelar oleh pihak klub. Dengan terjaganya kondisi fisik pemain, maka mereka akan selalu siap berlaga ketika kompetisi Shopee Liga 1 2020 kembali digelar.

“Semuanya sudah masuk dalam program yang diberikan coaching staff. Setidaknya fisik dan kondisi tubuh pemain pasti mengalami penurunan, mengingat jeda kompetisi tidak hanya 2 hingga 3 hari.” ungkap Lutfi.

Lutfi yang juga merupakan mantan fisioterapis Borneo FC itu membeberkan program apa saja yang perlu dilakukan pemain selama masa jeda. Yang pertama adalah dengan jogging untuk kardilo dan sisanya digunakan untuk melatih kekuatan fisik.

“Ya program yang diberikan cukup ringan seperti joging, lari untuk tetap menjaga stamina mereka. sisanya adalah specific training.” tambah Lutfi.

Pasukan PSS Sleman sendiri sejauh ini juga masih menunggu keputusan dari pihak penyelenggara dan juga tim-tim lainnya. Bagaimana perkembangan saat ini, dan kapan kompetisi akan kembali digelar. Pasalnya dengan tidak adanya laga tentu setiap klub tidak memiliki pemasukan, terlebih mereka harus melakukan pengeluaran.