Truk Muat Beras 10 Ton Tercebur Ke Sungai Bondoyudo Lumajang Usai Hindari Truk Tronton

Nasional – Kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya penghubung Lumajang-Jember, tepatnya di Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (28/8/2025).

Sebuah truk yang mengangkut beras seberat 10 ton tercebur ke aliran Sungai Bondoyudo sedalam dua meter.

Fikri (32), sopir truk pengangkut beras tersebut, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat ia melaju dari arah Jember menuju Surabaya untuk mengantar beras ke Pelabuhan Tanjung Perak.

“Saat di Desa Kaliboto Kidul, tiba-tiba truk yang saya kendarai berpapasan dengan truk tronton dari arah Surabaya yang sedang menyalip kendaraan lain di tikungan,” ungkap Fikri.

Dalam usaha menghindari benturan dengan truk tronton, Fikri membanting kemudinya ke kiri.

Namun, hal ini justru menyebabkan truk bermuatan beras itu menabrak pohon di pinggir jalan. “Ban belakang ambles ke Sungai Bondoyudo dan sesaat kemudian truk tersebut tercebur,” ujarnya.

Fikri juga menceritakan bahwa ia terjebak selama 15 menit di dalam truk yang sudah terendam air. “Tidak ada orang yang mengetahui kecelakaan terjadi sehingga saya berusaha sendiri agar bisa keluar dari truk,” ungkapnya.

Beruntung, ia berhasil keluar dari truk dalam keadaan selamat.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian menunjukkan bahwa ribuan kemasan beras ukuran 5 kilogram dan 3 kilogram diangkat warga dan petugas kepolisian dari dasar sungai.

Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiarto, memastikan bahwa ribuan kemasan beras tersebut tidak dijarah warga. “Berasnya aman, tidak ada warga yang ambil,” kata Agus.

Agus juga menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, kerugian materil akibat rusaknya 10 ton beras diperkirakan mencapai Rp 150 juta.

“Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materil karena berasnya rusak,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *