Warga Yang Rumahnya Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Berharap Bisa Direlokasi
Nasional – Ledakan gudang peluru daerah punya Kodam Jaya TNI yang berlokasi di Desa Ciangsana, Kampung Parung Pinang, Bogor, Jawa Barat menyebabkan rumah penduduk di sekeliling lokasi rusak. Masyarakat terdampak masih menanti adanya ganti rugi dari pihak TNI.
Salah seorang penduduk bernama Irma (33) yang tinggal dengan dengan lima anggota keluarganya mengatakan kalau hingga sekarang ini belum ada informasi terkait ganti rugi atas kerusakan tempat tinggal mereka. Walaupun begitu, dia menjelaskan telah ada pendataan melewati pihak RT setempat.
“Belum ada (ganti rugi), telah ada pendataan dari bapak RT setempat. Proses pendataan kemarin, itu kita disaksikan dari apa yang terjadi contohnya plafon rumah ambruk semacam itu,” kata Irma pada Selasa, 2 April 2024.
Tiga hari berlalu, Irma belum bisa memasuki tempat tinggalnya. Keadaan bangunan rumah masih dianggap belum aman menurut pemberitahuan dari pihak TNI yang bertugas di lokasi. Irma mengatakan area belakang rumahnya rusak serius, seperti atap plafon yang roboh terdampak dari lemparan peluru ketika peristiwa serta engsel pintu kamar mandi lepas.
“Plafonnya roboh terus pintu kamar mandi saya lepas, engselnya pada lepas kayak gitu saja sih. Ada yang meledak, kemudian setelah meledak ada getarannya, jadi mirip gempa lah ya itu serta menyebabkan getaran pada dinding rumah,” jelas Irma.
Rumah Irma sangat dekat dengan batas dinding Gudmurah Kodam Jaya seperti tak ada batas lain. Menurut amatan di lokasi, jaraknya tak sampai 10 meter. Irma sendiri mengaku masih merasakan trauma bila mendengar suara gemuruh atau ledakan. Dia ingin ada pembicaraan lebih lanjut terkait relokasi.
“Keinginannya ke depan, saya di sini yang dekat sekali dari gudang peluru, saya sih mau bila umpamanya ada pertimbang relokasi, saya ingin dipindah gitu ke lokasi yang lebih aman. Sampai kapan saya mau ditakuti terus, gelisah sendiri gitu, tidak tahu orangnya jadi trauma sejak peristiwa kemarin,” tutupnya.