Ada Mafia Yang Loloskan Penumpang Untuk Masuk Indonesia Tanpa Isolasi

Ada Mafia Yang Loloskan Penumpang Untuk Masuk Indonesia Tanpa Isolasi – Polisi berhasil menangkap 2 orang yang diduga pihak yang telah meloloskan penumpang yang berasal dari luar negeri tanpa menjalani isolasi Covid 19 di Bandara Soehat, Kota Tangerang.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas (I) Khusus TPI Soekarno Hatta, yakni Romi Yudianto mengeklaim jika pihaknya tak ikut campur mengenai proses isolasi kesehatan.

Sebelumnya polisi menyebutkan jika 2 orang itu, yakni RW dan S, bagian dari mafia di Bandara Soehat, yang membebaskan beberapa orang dari karantina apabila datang dari luar negeri asalkan bersedia membayar sejumlah uang.

Romi mengatakan, bahwa mafia yang dimaksud oleh aparat kepolisian bukan dari pihak imigrasi.

Romi juga mengatakan bahwa jajarannya hanyalah memeriksa dokumen keimigrasian dari pelaku perjalanan internasional, mulai paspor sampai visa.

Dia menduga, bahwa mafia yang dimaksud tersebut melakukan aksinya ketika berada di luar Bandara Soekarno Hatta.

Romi mengeklaim, bahwa Imigrasi Bandara Soekarno Hatta ataupun KKP, bekerja di gedung bandara itu.

Ia menuturkan, bahwa pelaku perjalanan dari luar negeri wajib untuk melewati sejumlah pos sebelum diisolasi.

Diberitakan sebelumnya, bahwa seseorang yang berinisial JD berhasil lolos dari proses isolasi Covid 19 di Bandara Soekarno Hatta.

RW dan S yang mengaku bahwa pihaknya sebagai pegawai Bandara memuluskan JD untuk keluar dari bandara. JD membayar sejumlah uang ke pelaku supaya bisa lolos dari isolasi Covid 19.

JD mengaku bahwa dirinya sudah membayar senilai Rp 6,5 juta ke S. Lalu S membebaskan JD dari keharusan isolasi selama 14 hari usai mendarat dari India yang saat ini tengah dilanda tsunami Covid 19.

Yusri mengatakan bahwa penyidik masih dalami modus operandi yang telah dilakukan oleh S dan juga RW. Saat ini ketiganya masih dilakukan pemeriksaan.

‘’Iya makanya saat ini masih kami dalami. Ia bisa keluar dan masuk itu. Besok akan kami sampaikan dengan jelas. Intinya mereka ini meloloskan orang tanpa menjalani isolasi. Apakah terdapat pelaku lain? Itu masih kita dalami,’’ tutur Yusri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *