Alberto Tidak Sabar Segera Memulai Kompetisi Serie A
Luis Alberto mengaku dirinya sangat optimis bisa meraih gelar scudetto musim ini. Untuk itu, pemain Lazio tersebut berharap kompetisi Serie A bisa segera di mulai pada bulan Juni mendatang.
Seperti yang diketahui, virus corona sudah membuat sebagian besar kompetisi sepakbola di dunia terhenti. tanpa terkecuali Serie A, yang sudah dihentikan sejak Maret lalu. Jika melihat kondisi yang sekarang, kompetisi masih belum bisa dipastikan akan kembali digelar.
Berdasarkan dari catatan yang sudah terkonfirmasi, negeri pizza menjadi negara Eropa yang paling merasakan dampak Covid-19. Terdapat sebanyak 143.626 kasus yang sudah terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona,sementara korban meninggal mencapai 18.279 orang. Bahkan saking parahnya kasus tersebut, pemerintah Italia menetapkan zona merah dan melarang keras warganya melakukan aktifitas di luar rumah.
Lazio Tampil Apik Musim Ini
Di musim 2019/2020, Lazio sudah menunjukkan performa yang cukup konsisten. Untuk saat ini, Biancoceleste menjadi salah satu pesaing terberat bagi Juventus. Lazio duduk di peringkat kedua klasemen sementara dengan koleksi 62 poin, hanya selisih satu poin dari Ronaldo dkk.
Oleh karena itu, Alberto berharap kompetisi segera bisa digelar. Sebab timnya berpotensi merebut posisi puncak klasemen dari sang juara bertahan, terlebih sisa laga musim ini juga masih cukup banyak.
“Musim ini kami sudah menampilkan permainan terbaik, dan kami yakin akan mendapatkan gelar scudetto. Kami sudah melangkah jauh dan tidak menyangka bersaing untuk memperebutkan itu.” ujar Alberto.
“Saya pikir kami bisa melangsungkan laga di bulan Juni mendatang, akan tetapi belum jelas kapan tanggal yang tepat. Kami masih menunggu bagaimana keadaan sekarang dari petugas medis dan juga pemerintah.”
Untuk benar-benar bisa menggelar pertandingan lagi, paling tidak membutuhkan satu hingga dua bulan kedepan untuk memastikan keadaan. Untuk saat ini, yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan. Pasalnya akan sama saja jika menggelar pertandingan secara tertutup, klub tidak akan mendapat pemasukan dari penjualan tiket. Padahal hal tersebut sangat membantu keuangan klub.