Kabar Kesehatan – Kenapa Gatal Digaruk Menjadi Lebih Gatal

Kita semua sudah di pastikan akan sering mendapatkan serangan rasa gatal, baik itu berada di tangan, di telinga, dan juga di punggung dan di beberapa bagian tubuh yang lainnya. Dan jika dari rasa gatal itu akan bisa di garuk-garuk,maka biasanya tidak akan langsung reda, melainkan rasa gatal tersebut akan bisa bertambah semakin lebih gatal lagi.

Tidak sedikit juga dari rasa gatal tersebut bisa menyebabkan kulit malah terluka dan terbekas akibat dari luka tersebut. setelah itu apa yang menyebabkan rasa gatal jika akan di garuk terus bisa menjadi lebih gatal lagi, bukannya untuk meredakan gatal tersebut.

Berasal dari dalam sebuah penelitian, menggaruk adanya gatal tersebut akan bisa membuat otak melepaskan sejumlah serotonin yang di mana bisa menyebabkan rasa gatal akan bisa semakin lebih gatal lagi di saat kita garuk. Dari penelitian tersebut yang sudah berhasil untuk mematahkan asumsi sebelumnya, yang di mana menggaruk dapat meredakan dan bisa meringankan nyeri yang ada pada kulit anda.

Serotonin ini akan bisa menyebar dari otak menuju ke sumsum tulang belakang yang nantinya akan bisa di sebarkan ke bagian tubuh, terutama berada di bagian yang gatal tersebut, menyebabkan sensasi rasa gatal itu bisa bertambah lebih ingin di garuk lagi. Padahal selama kurang lebih satu decade yang ada, serotonin menjadi suatu pengendali nyeri, akan tetapi baru kali ini di katikan menjadi penyebab gatal.

“Dari penemuan terbaru ini yang sudah menunjukkan urutan dari peristiwa, yang di mana pertama anda akan bisa menggaruk dan sebabkan rasa nyeri berada di dalam kulit anda. Kemudian tubuh akan memberikan respon dengan  lebih banyak serotonin dalam mengontrol rasa gatal tersebut. Akan tetapi serotonin tidak akan bisa memberikan hambatan rasa sakit,justru membuatnya semakin lebih gatal lagi,” ujar dari salah satu dokter yang bernama ucap Dr Chen, dokter peneliti senior dari Universitas Washington, dalam studi untuk gatal.