Kabar Nasional – Penumpang KM Mutiara Sentosa 1 Berhasil Dievakuasi

Terbakarnya KM Mutiara Sentoso 1 ketika berada di perairan Kepulauan Masalembu pada hari Jum’at 19/5/2017, telah menyebabkan sedikitnya 3 orang meninggal dunia. Terbakarnya kapal motor yang memiliki rute pelayaran dari Surabaya ke Balikpapan tersebut, terjadi sekitar pukul 16:00 WIB.

A Tonny Budiono selaku Direktorat Jendral Perhubungan Laut telah mengungkapkan bahwasannya seluruh penumpang yang berada dldalam KM Mutiara Sentosa 1, termasuk juga Anak Buah Kapal, telah berhasil dievakuasi.

“Korban yang luka pun sudah dievakuasi serta dirujuk menuju Puskesmas Masalembu. Sementara itu, korban yang tak mengalami luka – luka, telah ditempatkan pada terminal penumpang yang ada di Masalembu,” ujar Tonny sebagaimana yang telah dikutip dari CNNIndonesia,com pada Sabtu 20/5/2017.

Untuk proses evakuasi dari para penumpang, UPP Masalembu, kapal patroliu PLP, kapal Basarnas Surabayar serta lamtamal V dan lantamal MV Metarus Makassar juga telah dikerahkan. Tidak hanya itu saja, Tonny pun menambahkan apabila ada pula beberapa kapal yang lainnya, seperti Kapas Tug Asmarina 9, kapal Tongkang Asmarina 12, kapal Dharma Kartika 9 serta 8 kapal neyalan lain juga ikut membantu proses evakuasi.

“Pada waktu itu, tinggi gelombangnya sekitar 1 – 1,5 meter, oleh karena itu membutuhkan waktu untuk proses evakuasi penumpang di kapal,” imbuhnya.

Sebenarnya proses evakuasi dari kapal itu sendiri, hanya mampu dilakukan dengan melewati bagian belakang. Sebab pada bagian depan kapal, sudah ludes terbakar. Salah seorang penumpang yang selamat dan berhasil dievakuasi telah mengungkapkan apabila kebakaran telah terjadi pada car deck.

Ditambahkannya bila sprinkler air telah berfungsi, tetapi tak mampu memadamkan kobaran api, sehingga api itu pun terus membesar. Pada waktu itu, nahkoda juga langsung meminta para penumpang untuk segera meninggalkan kapal. Saat ini, KM Mutiara Sentosa 1 telah dikandaskan pada lokasi dangkal. Prosesnya dilakukan pada Jum’at 19/5/2017 sekitar pukul 23:00 WIB.

Tonny menyatakan turut prihatin atas insiden ini. Dirinya merasa sedih, kejadian kapal terbakar terulang kembali. Dirinya juga mengungkapkan bahwa beragam upaya telah dilakukan guna meningkatkan keselamatan pelayaran, termasuk juga melakukan uji petik kelaik lautan dari tim marine inspector Ditjen Hubla.