Manajer Madura United Menyangkal Isu Terkait Penunggakan Gaji

Madura United sedang mendapatkan ujian yang luar biasa. tidak cuma penampilan tim yang sedang menurun, mereka juga memperoleh ujian di luar lapangan. Achsanul Qosasi yang merupakan presiden klub Madura United ditetapkan selaku tersangka oleh Kejagung pada masalah korupsi menara BTS Kominfo.

Dirinya dinilai memperoleh kompensasi sebesar Rp40 miliar waktu berkunjung di satu buah penginapan yang terdapat di Jakarta pada Juli tahun kemarin. Berita mengagetkan itu langsung disusul cuitan negatif mengenai situasi internal Madura United. Mereka diberitakan melakukan penunggakan gaji.

Tak cuma pada para punggawa serta pelatih, tetapi juga menyeluruh pada staf pelatih serta ofisial yang membantu aktivitas tim setiap hari. Umar Wachdin selaku manajer Madura United dengan jelas menyangkal berita tidak bertanggung jawab itu serta memastikan sudah membayar kewajiban mereka.

Dia mengatakan apabila klub asal Pulau Garam ini tidak terhasut dengan tahap hukum yang dialami sang petinggi klub. “Gosip penunggakan gaji tersebut tak betul. selama ini upah pemain, pelatih, staff pelatih, sampai ofisial tak pernah ada yang namanya penunggakan,” jelasnya.

“Per Sabtu, 4 November 2023, kami telah membayarkan upah buat bulan November. Alhamdulillah Madura United istikamah, tak pernah menunggak upah,” tambah Umar.

Sedangkan, salah satu pemain Madura United yang tidak mau disebutkan namanya, membenarkan penjelasan itu. Menurut pengalamannya, dia belum pernah mengalami penunggakan bayaran selama bertanding di Madura United.

“Bila bayaran kami aman. Alhamdulillah selama saya di sini aman-aman aja. tidak pernah terdapat penunggakan,” katanya.

“Paling hanya telat 4-5 harian kemarin. itu biasa. tidak lewat bulan,” tambah punggawa itu.

Madura United ketika ini tengah mencari kesempatan kebangkitan setelah tidak berhasil meraih kemenangan pada empat pertandingan terakhir. rentetan tersebut juga dibarengi kekalahan di tiga pertandingan kandang terakhir.

Keadaan itu mengakibatkan peringkat mereka di empat besar terbilang terancam. Mereka saat ini terletak di urutan keempat dengan 31 nilai, menang agregat gol atas PSIS Semarang yang mempunyai nilai yang sama.

Berikutnya, mereka bakal berkunjung ke kandang Persik Kediri pada derbi Jawa Timur yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu, 8 November 2023 petang WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *