Belanja di Toko Online Pakai Kartu Debit GPN? Emang Bisa? Ini Penjelasannya

Belanja di Toko Online Pakai Kartu Debit GPN? Emang Bisa? Ini Penjelasannya

Kartu debit yang berlogo GPN sekarang sudah bisa dipakai untuk bertransaksi di e-commerce domestik. Hal tersebut diinisiasi PT Bank Negara Indonesia Tbk yang telah berkompromi dengan PT Artajasa.

Direktur dari Bisnis Konsumer BNI menjelaskan bahwa B Secure inilah yang pertama kali transaksi e-commerce di domestik menggunakan kartu debit berlogo GPN.

B-Secure ini merupakan metode dari pembayaran untuk transaksi e-commerce yang cukup aman, mudah, dan tentunya real time serta telah mendukung akseptasi program GPN.

Corina mengatakan bahwa hal ini diharap akan memberikan kemudahan dalam pembayaran non tunai pada masa pandemi, mengerjakan potensi market transaksi e-commerce domestik dari kartu debit BNI, terutama yang berlogo GPN. Sampai saat ini BNI sudah menerbitkan lebih dari 5 juta debit belogo GPN.

Dia mengatakan bahwa para pemegang Kartu Debit BNI yang berlogo GPN telah dapat menikmati pengalaman beransaksi e-commerce untuk pertamanya pada merchant pilihan yang sesuai kondisi saat ini yakni KALCare yang telah tersedia pada aplikasi dan website.

“Keuntungan dari transaksi e-commerce Kartu Debit BNI yang berlogo GPN pada KALCare adalah bisa menikmati promo potongan langsung sebanyak Rp 46.000,- dan minimal transaksi sebesar Rp 500.000.- di layanan B-Secure untuk bertransaksi e-commerce menggunakan Kartu Debit BNI yang berlogo GPN, pada periode program 10-12 Juli 2020, selanjutnya berupa promo reguler yakni potongan langsung sebanyak Rp 25.000,- sampai 21 September 2020,” tutur dia dalam keterangannya, pada hari Jumat 10 Juli 2020.

Corina mengatakan bahwa animo ketika menggunakan kartu debit BNI untuk alat transaksi e-commerce sehari-hari akan terus tumbuh. Ditunjukkan dengan volume transaksi dari e-commerce Kartu Debit BNI yang telah mencapai kisaran Rp 500 Milyar, atau tumbuh 105 % dengan cara year on year dari volume transaksi e-commerce per bulan Juni 2019 sebesar Rp 225 Milyar. Pada layanan transaksi e-commerce domestik tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi kepada peningkatan 25% dari volume transaksi e-commerce.

Artajasa telah menjadi penyedia solusi bagi layanan transaksi pembayaran yang telah mendukung industri perbankan dan juga e-commerce dengan menggunakan metode yang telah kami berikan nama Bersama Secure.

“Hadirnya layanan ini dari Artajasa, dimana BNI jadi first mover Bank Issuer, akan menjadi semakin mendorong jumlah dari transaksi elektronik di Indonesia dan mengurangi penggunaan uang tunai pada masa pandemi dan untuk seterusnya,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *