Sempat Hilang 3 Hari, Seorang Bocah Asal Sukoharjo Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan Solo

Sempat Hilang 3 Hari, Seorang Bocah Asal Sukoharjo Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan Solo – Seorang bocah yang diketahui bernama Jalu (10) asal Sukoharjo, Jawa Tengah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di sungai. Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang selama tiga hari.

Humas Basarnas Solo, Yohan Tri Anggoro, saat diminta konfirmasi pada Minggu (10/1/2021) mengatakan kejadian iitu bermula ketika Jalu hanyut ke sungai yang terletak di kawasan Tanjunganom pada Kamis (7/1/2021) lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Atas kejadian itu, petugas melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan korban hingga ke Bengawan Solo wilayah Ngawi. Proses pencarian itu dilakukan selama tiga hari.

Hingga akhirnya jasad bocah tersebut diketahui oleh salah seorang relawan di pos pantau Jurug, pada Minggu (10/1/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. Melihat hal itu, petugas langsung berusaha untuk mengevakuasi jenazah korban.

Yohan saat dihubungi mengatakan “Alhamdulillah korban sudah ditemukan di sungai Bengawan Solo, kawasan Jurug. Dengan jarak sekitar 10 kilometer dari lokasi awal korban hanyut”. Namun sayang, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Ketika ditemukan oleh petugas, Jalu dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Setelah itu, petugas langsung membawa jasad korban menuju ke Puskesmas Grogol untuk dilakukan visum.

Yohan mengatakan setelah berhasil dievakuasi dari sungai, jenazah korban langsung dibawa menuju ke Puskesmas Grogol untuk dilakukan visum. Setelah itu, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Selama proses pencarian, petugas sempat mengalami beberapa kendala, salah satunya yaitu cuaca yang buruk, hujan lebat yang mengguyur di wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Hal itu juga membuat aliran sungai bengawan solo menjadi cukup deras sehingga kami kesulitan untuk mencari keberadaan korban.

Yohan menuturkan kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati lagi ketika sedang berada di sekitar sungai. Karena cuaca buruk yang sering diguyur hujan membuat aliran sungai menjadi semakin deras sehingga dapat membahayakan keselamatan masyarakat.

Sekali lagi Yohan menegaskan agar seluruh masyarakat lebih waspada dan berhati-hati terlebih lagi pada cuaca buruk seperti saat ini. Hujan lebat yang mengguyur akan membuat aliran sungai semakin deras sehingga bisa membahayakan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *